Dukungan Politik Puan

Puan Maharani
Dukungan Politik Puan

LAHIR dan besar di lingkungan politik membuat Puan Maharani tak punya pilihan lain. Ia terpaksa ikut terlibat dalam proses politik. Apalagi saat ibunya, Presiden Megawati Soekarnoputri, bersiap maju lagi sebagai orang nomor satu di negeri ini. "Saya harus membantu. Betapapun beliau ibu saya," kata ibu berputra dua ini.

Wanita kelahiran Jakarta, 6 September 1973, itu ikut terlibat dalam Mega Center, lembaga yang menangani pemenangan Mega sebagai presiden. Katanya, posisinya sebagai observer. "Ya, kerjanya keliling. Dengerin orang ngomong melulu dari pagi sampai malam," katanya kepada wartawan Gatra, Bernadetta Febriana dan Arief Ardiansyah.

Penampilannya ini sekaligus isyarat Puan untuk tampil di pentas politik secara lebih terbuka. Dulu sarjana komunikasi dari Universitas Indonesia itu cuma menemani sang ibu berkampanye, atau mengantar ke arena kongres partai. Meski kini lebih terbuka, Puan tak mau kebablasan. Misalnya jadi menteri kalau Mega terpilih jadi presiden. "Wah, saya nggak mau. Belum waktunya," ujarnya.

[Apa & Siapa, GATRA, Edisi 28 Beredar Jumat 21 Mei 2004]