Rabu, 14 Januari 2009

Mereka Calon Wapresnya Mega?

Mereka Calon Wapresnya Mega?


KOMPAS/Wisnu Widiantoro
Ketua Umum Partai Hanura Jenderal (Purn) Wiranto

JAKARTA, SABTU — Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah disodori lima nama calon pendampingnya untuk maju dalam Pemilu Presiden 2009. Dengan begitu, Presiden RI ke-5 itu tinggal tunjuk nama calon wakil presiden (cawapres)-nya.

Rencananya, nama-nama itu ditetapkan dalam Rapat Kerja Nasional di Solo, Jawa Tengah, akhir Januari ini. Meski pihak PDI Perjuangan belum mau terbuka soal lima nama itu, kabar yang beredar nama-nama calon pendampingnya adalah Prabowo Subianto (Gerindra), Wiranto (Hanura), Sri Sultan Hamengku Buwono X (Golkar), Hidayat Nur Wahid (Partai Keadilan Sejahtera), dan Ryamizard Ryacudu (mantan KSAD). Tiga nama pertama mendeklarasikan diri siap jadi capres.

Akan tetapi, Sekjen PDI Perjuangan Pramono Anung belum mau membenarkan lima nama itu. Dia mengatakan, sebenarnya ada sejumlah nama capres yang datang ke PDI Perjuangan untuk melamar sebagai cawapres.

"Nama-nama itu adalah nama capres yang sekarang beredar, mereka sudah melamar," katanya tanpa bersedia merinci siapa saja capres yang disebutnya itu saat dihubungi Jumat (9/ 1).

Megawati sendiri baru menetapkan satu orang cawapresnya, dari daftar nama yang disodorkan, setelah Pemilu Legislatif selesai. Sebab, hasil Pemilu 2009 akan menentukan parpol yang mendapatkan kursi terbanyak di DPR. Dengan begitu, akan diketahui berapa jumlah capres dalam Pemilu Presiden 2009.

Menurut Anung, dengan aturan yang ada, di mana capres disyaratkan harus didukung oleh 20 persen perolehan kursi di DPR atau 25 persen perolehan suara nasional. Dia memprediksi, Pemilu Presiden 2009 hanya akan ada tiga calon. Setidaknya, aturan itu akan membuat orang yang gagal menjadi capres melamar kepada Megawati sebagai cawapres.

Saat ini, Megawati masih melakukan kunjungan kepada konstituennya di wilayah Indonesia Timur. Dalam setiap kunjungannya di Ambon, dia mengkritik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mengesampingkan tugas kenegaraaan karena sibuk berkampanye.

Dalam kesempatan itu, Mega berharap TNI dan Polri bersikap netral dalam Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden mendatang. (moe)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar