Rabu, 29 Oktober 2008

PDI-P deklarasikan diri sebagai rumah perempuan

PDI-P deklarasikan diri sebagai rumah perempuan

Monday, 25 August 2008 13:57 WIB

JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mendeklarasikan dirinya sebagai Rumah Perempuan hari ini, Senin (25/8)
di Kantor DPP PDI-P di kawasan Lenteng Agung Jakarta Selatan.

PDI-P sebagai Rumah Perempuan dideklarasikan langsung oleh Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri. Dalam acara yang dihadiri oleh kader-kader perempuan PDI-P, Ketua DPP PDI-P Bidang Pemberdayaan Perempuan, Puan Maharani, mengatakan deklarasi yang mengusung tema "Bangkit Kepemimpinan Perempuan Indonesia" bertujuan untuk membuka lebar-lebar pintu kepada kaum perempuan,yaitu perempuan yang memiliki jiwa dan semangat nasional.

"Melalui ini, kita mau membuka lebar-lebar pintu, memfasilitasi semua keinginan dan mendidik kader perempuan untuk berpartisipasi dalam ranah politik yang sedang terbuka lebar di Indonesia," ujar Puan dalam sambutannya.

Ia melanjutkan, PDI-P melihat bahwa pada masa ini nasib perempuan makin termarginalkan dengan makin menguatnya kekerasan berbasis gender dan terbelenggu oleh sistem feodalisme. "Padahal sejarah politik bangsa tidak pernah lepas dari peran perempuan, seperti peran Kartini. Kita ingin melanjutkan perjuangan para pejuang perempuan melalui politik dan sosial budaya
melalui kepartaian," tandas putri Megawati ini.

Hal ini juga diakui oleh Megawati bahwa nasib perempuan masih menjadi kendala di PDI-P meski di dalam konstitusi telah diatur bahwa semua lelaki dan perempuan dalam keadaaan yang sama. "Tapi realitanya di masyarakat itu sendiri karena sosial budaya temasuk agama, apa yang dijabarkan dalam konstitusi belum dapat dimaksimalkan," ujar Megawati dalam sambutannya.

Dia menyatakan, dirinya sangat tidak setuju dengan pendapat bahwa perempuan tidak layak untuk maju menjadi pemimpin. Dalam kehidupan sehari-hari pun kerap dijumpai kenyataan perlakuan diskriminatif dalam keluarga terhadap istri atau terhadap anak perempuan. "Namun, jangan sampai dari perempuannya sendiri tidak mau maju," tegas Megawati.

Deklarasi ini akan dilanjutkan dengan Pembekalan Kader Perempuan PDI-P dan pembentukan Posko Ibu dan Anak. Pembekalan Kader Perempuan dilaksanakan selama dua hari 25-26 Agustus 2008 di Hotel Bumi Wiyata Depok. Melalui pembekalan ini, Puan mengharapkan muncul kader-kader perempuan PDI-P yang militan. "Sehingga bisa diteruskan ke daerah. Kita tidak hanya perlu massa (untuk menang dalam Pemilu), tapi supaya massa juga percaya bahwa kader-kader kita unggul," ujar Puan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar