Kamis, 26 Mei 2011

Penyiksaan Pembantu Penyiksaan Marlena Terungkap Saat Majikannya Melaporkan Pencurian

Tribunnews.com - Senin, 23 Mei 2011 08:25 WIB
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Penyiksaan Marlena terungkap saat majikannya Fang menyeret pembantunya itu ke Polwiltabes Surabaya dengan tuduhan mencuri perhiasan. Polisi yang curiga pada kondisi Marlena pun menyelidiki dan mengungkap penyiksaan itu.

Marlena nyaris hilang harapan. Meski tubuhnya semakin ringkih, deraan dari majikannya belum juga reda. Bahkan terus menjadi tiap hari. Karena gebukan tiap hari itu, lukanya makin perih.

Kengerian semakin membayang ketika si majikan perempuan, Tan Fang May, melontarkan tuduhan baru, mencuri perhiasan senilai Rp 1 miliar. Tentu saja, Marlena tidak mengaku, dan cerita berikutnya bisa ditebak, yaitu penyiksaan berlanjut.

Karena tidak mau mengaku itulah, sejak 12 Mei hingga tiga hari kemudian ia disiksa habis-habisan. Seluruh tubuh Marlena diinjak-injak Fang, terutama kakinya. Akibat penyiksaan itu, kaki gadis Tuban itu mengalami pendarahan dan nyaris busuk.

Akhirnya, Marlena menyerah. "Ya sudah Cik (tacik) Fang, saya pasrah. Kalau mau dilaporkan polisi silakan," kata Marlena seperti ditirukan seorang penyidik di Polrestabes Surabaya, Minggu (22/5).

Rupanya, kepasrahan Marlena itu justru membuahkan harapan baru. Ia berharap Fang menyeretnya ke polisi dan dengan begitu justru penyiksaanya bisa terungkap dan berakhir.

Benar saja, pada 16 Mei 2011, Fang sendiri yang membawa Marlena ke Mapolrestabes Surabaya dengan tuduhan mencuri perhiasan senilai Rp 1 miliar itu. "Dia sendiri mengaku kalau mencuri emas milik saya," ujar Fang dengan tangan menengadah menunjukkan perhiasannya.

Polisi menerima laporan itu. Namun, saat itulah polisi curiga. Penyidik tidak menemukan bukti-bukti pencurian, sebaliknya curiga ada penganiayaan berat setelah menyaksikan kondisi Marlena yang penuh luka itu.

Setelah memproses laporan itu, Fang disuruh pulang, sedangkan Marlena langsung dibawa ke Klinik Polrestabes Surabaya. Saat itulah kasus itu menjadi terang benderang. Dokter menyimpulkan Marlena menjadi korban penganiayaan berat.

Kondisi pun menjadi berbalik, Marlena-lah yang melaporkan majikannya. Polisi pun tak menunggu lama. Mereka langsung menjemput Fang, suami, serta anak dan menantunya karena dianggap terlibat dalam penganiayaan itu.

Sekarang segalanya berbalik 180 derajat. Fang yang sebelumnya mampu menyiksa Marlena begitu rupa, kini mengemis-ngemis minta dibebaskan. Didampingi seorang penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, Fang yang kini berbaju tahanan oranye itu histeris.

Editor: Anita K Wardhani   |  Sumber: Surya
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com

1 komentar:

  1. e_mail:[iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com]
    WhatsApp Number::::::::::[+60]1123759663
    Telephone..Number:[+60]1123759663
    email:::::::hafizulbin365@gmail.com
    Name::::Hafizul Bin Haziq
    Country:::Malaysia
    [[[[di atas adalah data peribadi saya]]]]]
    Kemarau kewangan saya berakhir pada bulan ini apabila saya fikir semuanya adalah urusan perniagaan dengan beberapa rakan saya di Kuala Lumpur beberapa bulan yang lalu perniagaan yang bernilai beberapa Rm785.000.00 yang keuntungannya sudah cukup untuk kita semua untuk berkongsi keuntungan tetapi akibat kegagalan perniagaan, kita semua mendapati bahawa kita mempunyai masalah kewangan yang sangat besar kerana saya tidak mempunyai wang untuk bergantung pada ketika perniagaan gagal kerana saya melabur semua saya dengan saya pada perniagaan jadi saya berada di sangat sangat maaf jadi saya terpaksa mencari bantuan kewangan saya sebenarnya telah ditolak oleh beberapa bank sebagai hasil dari kadar pinjaman mereka dan juga syarat mereka jadi saya terpaksa melalui beberapa blog sehingga saya datang menghadapi dengan Iklan Syarikat Ibu. saya menghubungi Ibu dengan segera selepas melalui beberapa proses yang sangat fleksibel permintaan pinjaman saya sebanyak Rm440.000.00 telah diluluskan oleh pihak pengurusan dan pada keesokannya Lembaga Pengurusan Peminjaman Pinjaman dikreditkan saya tanpa menangguhkan berkat ini dari ibu yang dapat menyelamatkan anda hari ini dari apa-apa embarrazement kewangan anda menjadi ibu hubungi Ibu sekarang untuk pinjaman anda yang berubah e_mail:[iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com]
    ISKANDAR LESTARI LOAN COMPANY "ISKANDAR LENDERS"
    [[[[Berikut adalah data peribadi saya]]]]
    Country::::::Malaysia
    Name::::::::Hafizul Bin Haziq
    email::hafizulbin365@gmail.com
    Telephone Number:[+60]1123759663
    WhatsApp Number::::::::[+60]1123759663
    e_mail:[iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com]

    BalasHapus