Selasa, 22 Desember 2009

Sri Purnomo Targetkan Menang Satu Putaran

Tuesday, 22 December 2009 
SLEMAN(SI) –Kandidat calon Bupati Sleman mulai bermunculan.Setelah Sukamto dan Hafid Asram,Plt Bupati Sleman Sri Purnomo juga menyatakan ingin maju dalam Polkada 2010 mendatang.

Kemarin,Sri Purnomo mengambil formulir pendaftaran di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Koalisi Sembada. Dia mengandeng Wakil Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) DPD PDIP DIY Yuni Setya Rahayu sebagai calon wakil bupati.Sri Purnomo menargetkan menang satu putaran.

Menurut Sri Purnomo, untuk bisa memenangkan pilkada satu putaran pihaknya berupaya menggabungkan kekuatan PDIP dan Koalisi Sembada yang dimotori oleh PAN, Gerindra, Hanura dan PDP.”Untuk menang satu putaran butuh koalisi yang besar,” tandasnya eusai mengambil formulir di Kantor PDIP Sleman kemarin. Pemilihan Nina,panggilan akrab Yuni Setya Rahayu,menurutnya, menjadi skenario utama untuk memenangkan proses penjaringan bakal calon di PDIP.

”Kalau mau menang di PDIP yaharus nggandeng orang PDIP,” tambahnya. Mengenai syarat harus membawa dukungan 1.000 orang untuk mendaftar ke PDIP, Sri Purnomo mengaku sudah mendapatkannya. Dukungan tersebut kemarin sudah terlihat dari bergabungnya pengurus PGRI Sleman dan Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Muhammadiyah serta sejumlah pengurus Muhammadiyah Sleman yang ikut mengantar mengambil formulir di PDIP dan Koalisi Sembada.

Sedangkan di Koalisi Sembada, dia juga merasa yakin akan mendapatkan dukungan penuh dari PAN. Sri Purnomo mengaku tidak mengkawatirkan persaingan dengan dua kandidat dari internal PAN Rohman Agus Sukamta (Wakil Ketua DPRD Sleman) dan Asiyah Rais (Ketua DPD PAN Sleman).

Wakil Ketua Bidang Infokom DPC PDIP Sleman Riyanto Kuncoro mengatakan,pihaknya tidak mempermasalah kan skenario penggabung Koalisi Sembada dan PDIP yang dicanangkan Sri Purnomo. Menurutnya, hal tersebut memang dapat dilakukan, jika memang pasangan tersebut akhirnya lolos dan direstui oleh DPP untuk dicalonkan pada Pilkada 2010 oleh PDIP nanti.

Diakuinya, skenario Sri Purnomo tersebut akan menjadi kekuatan yang perlu diperhitungkan calon lain jika benar-benar terjadi. ”Ini koalisi yang besar kalau benar-benar terjadi.Tetapi syaratnya pasangan ini harus mendapatkan restu dari DPP dan sebelumnya lolos dalam pembahasan Rakercabsus DPC,” tambahnya. Terpisah Koordinator Koalisi Sembada Sadar Narima mengatakan, hingga kemarin tiga orang tokoh internal di partainya sudah mengambil formulir.

Dengan demikian Rabu (23/12) hari ini pihaknya akan mencoba untuk melakukan pembicaraan dengan partai anggota koalisi lainnya mengenai penutupan proses pendaftaran caon bupati ini. ”Semuanya sudah mengambil berkas pendaftaran Senin lalu.Bu As (Asiyah Rais) sudah mengambil, tadi (kemarin) pagi Pak Agus ( R Agus Sukamta) dan siang ini Pak Sri (Sri Purnomo).Dan rencananya Rabu depan (hari ini) kita akan membahas wacana penutupan pendaftaran bersama dengan koalisi.

Karena rencananya pendaftaran calon bupati akan ditutup lebih cepat dibandingkan pendaftaran calon wakilnya,” tuturnya. Sementara PKS, kemarin telah berhasil memunculkan satu nama yakni Endri Nugraha Laksana yang akan diajukan menjadi Bupati Sleman periode 2010- 2015.Wakil Ketua DPRD Sleman tersebut ditetapkan dari pertemuan antara Tim Optimalisasi Musyarokah (TOM) PKS, TOM DPW PKS DIY dan DPP PKS. (maha deva)

2 komentar:

  1. maju terus pasti menang! rakyat sleman mendukungmu

    BalasHapus
  2. selamat berjuang,. kami siap bantu untuk untuk kompanye lewat pertanian dengan program plant catalyst 2006 dengan sistem pertanian non pestisida.kami bantu dengan mendatangkan ahli pertanian dari perusahaan sebagai pembicara. sukses...
    suswantoheri@gmail.com

    BalasHapus